yang terjadi saat saya insomnia

ada yang tau benda apa yang di atas itu??

blue

suatu siang, setelah melaksanakan semua kewajiban agama dalam menyambut hari raya Galungan, saya merebahkan diri di tempat tidur. 6 jam kemudian, saya terbangun dengan kepala pusing setengah mati. malam hari saya sudah segar kembali, tapi satu masalah lain menerpa: Insomnia mendadak. resah dan gelisah di dalam kamar yang tak seberapa luas, tiba-tiba mata saya tertuju pada perlatan fotografi ku yang terkulai di peraduan nya. dan hal gila pun terjadi. . . . . enjoy :)

red

bed

flash yang terkulai

kamehameha

ke arah tembok

j

what Balinese do with death

tanggal 4 oktober kemarin, saya pulang lebih awal dari sekolah karena sekolah sedang melaksanakan UTS. dalam perjalanan pulang, saya menemukan ternyata ada upacara ngaben di areal pekuburan desa saya. tanpa buang waktu, saya hubungi seorang teman dan kami pun hunting bersama, merekam salah satu momen budaya paling spektakuler dalam kebudayaan Bali: Ngaben.

sun in time(s)

sekitar sebulanan yang lalu, banyak berita di televisi yang mengabarkan mengenai kekeringan yang teradi di seluruh Indonesia yang tengah memasuki musim panas. dampak nyata nya baru beberapa hari blakangan ini saya rasakan yang ditandai dengan suhu udara yang meningkat drastis. satu lagi yang saya perhatikan, adalah matahari yang kerap muncul "telanjang" tanpa ditemani awan,, benar-benar tanpa awan. dan berhubung matahari sedang "narsis" dan suka menunjukan diri pada kita, kenapa tidak kita abadikan lewat foto?? :)

tiga foto diatas secara kebetulan saya ambil pada hari yang sama yaitu kemarin lusa dari satu spot yang sama, yaitu lantai dua ruko saya di daerah Gianyar, Bali. foto pertama dan kedua saya ambil menggunakan focal length yang cukup lebar, yaitu 18mm sedangkan foto yang terakhir saya ambil menggunakan lensa tele dengan focal mencapai 300mm. untuk setting, karena ketiga foto tersebut saya ambil tanpa persiapan, dalam artian saya tidak tau akan ada matahari secantik itu hari itu, maka setting kamera terletak pada mode P (program) yang biasa saya gunakan untuk sebagian besar situasi pemotretan, dengan exposure bias sekitar +1.3EV. kecuali untuk foto kedua saya masih sempat menngubah mode kamera ke aperture priority dan men set bukaan di bukaan terkecil yaitu f/22 untuk mendapatkan ruang tajam maksimal. ketiga foto ini saya sempurnakan menggunakan aplikasi adobe lightroom untuk makin mempercantik hasil akhir nya.

ketiga foto di atas menunjukan betapa cantik dan beragam nya cahaya dan warna yang dihasilkan matahari dari waktu ke waktu, karena itu matahari dan terutama cahaya nya masih memiliki sangat banyak potensi untuk diabadikan dalam bentuk foto :)
bagi yang ingin mendapatkan foto2 di atas dalam ukuran yang lebih besar, untuk wallpaper laptop mungkin, bisa menghubungi saya melalui email di sini. enjoy :)

something i can share to you about (un)virgin beach

it's a musical instrument, and it sound amazing, trust me

si Agung, bay watch pose

entah kenapa foto ini terasa dramatis,, ia kan??

Yang tersisa di tengah malam

pembangunan

lampu jalanan

i know, i'm sorry, it's been so long since my last post. but don't worry, saya belum mati. kesibukan lah yang membuat saya menghilang. kesibukan anak kelas 3 SMA bener-bener ngebuat waktu buat kegiatan motret tersita. well, sebenernya kurang tepat juga kalau disebut sibuk, karena anak kuliahan jelas jauh lebih sibuk dibanding anak SMA jurusan IPS. tapi, entah kenapa hampir setiap waktu selalu aja ada kegiatan yang mengganggu, dan sekarangpun saya sedang dalam masa UTS, wich is, masa santai bagi saya :D

dan akhirnya, kesempatan memotret itu datang juga, secara kepepet sebenarnya. jadi di suatu malam yang sunyi seperti malam-malam biasa nya di desa ku, aku terjebag di lantai dua ruko ku. tengah malam, gak bisa tidur ataupun keluar, tapi tangan udah gatal pingin motret sesuatu. kemudian tiba-tiba muncul ilham untuk memotret apa saja cahaya yang ada di sekitar ruko ku. ku lihat ada tripod nganggur, akhirnya aku mencoba-coba tehnik slow eksposure. foto disini rata-rata menggunakan kecepatan rana antara 15-30 detik, kecuali foto yang paling bawah. dan ternyata, hasil nya sungguh diluar dugaan saya. . . . . enjoy :)

lampu biasa

ada yang bisa nebak apa ini???